Pembuatan Sabun
Tujuan: membuat sabun berdasarkan reaksi saponifikasi dengan cara dingin
Bahan:
250 g Minyak Sawit (jika tidak ada bisa diganti dengan minyak sawit semua(minyak goreng))
140 g Minyak Kelapa
100 g Minyak Jagung
75.5 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
10 cc fragrance + pewarna (bisa dengan kopi, teh, ekstrak vanili, coklat, dll)
Cara membuat:
1. Timbang air dan NaOH, sesuai dengan Resep. Larutkan NaOH ke dalam air, sebaiknya gunakan aquades (Jangan menggunakan wadah aluminium. Gunakan stainless steel, gelas pyrex atau plastik-poliproplen).
2. Cara pelarutan NaOH: Tuangkan NaOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Aduk higga larut. Pertama-tama larutan akan panas dan berwarna keputihan. Hati-hati karena proses pelarutan NaOH merupakan proses eksoterm sehingga larutan menjadi panas. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman untuk didinginkan sampai suhu ruangan atau taruh dalam baskom yang berisi air agar cepat dingin. Hasil akhir akan didapatkan larutan yang jernih.
3. Timbang minyak (Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun)sesuai dengan resep.
3. Tuangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam wadah.
4. Tuang larutan NaOH ke dalam wadah. Hati-hati dalam menuangkan larutan NaOH ke dalam minyak.
5. Aduk rata menggunakan pengaduk kaca atau pengaduk kayu sampai mengental/keadaan trace. Trace adalah kondisi dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya adalah ketika campuran sabun mulai mengental, apabila disentuh dengan sendok dan sendok dibalik campuran tidak akan jatuh.
6. Pada saat “trace” tadi anda bisa menambahkan pengharum, pewarna atau aditif. Aduk beberapa saat.
7. Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari. Kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera. Simpan sekurang-kurangnya 3 minggu sebelum dipakai untuk menendurkan efek dari NaOH.
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan reaksi saponifikasi?
2. Bagaimana rumus umum reaksi saponifikasi?
3. Kenapa sabun harus disimpan minimal 3 minggu?
4. Apa yang dimaksud dengan trace?
5. Apa yang dimaksud dengan insulasi?